ASI eksklusif adalah salah satu bentuk pemberian gizi yang paling baik bagi bayi selama 6 bulan pertama kehidupan. Pemberian ASI secara eksklusif memiliki banyak manfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta untuk kesehatan ibu. Namun, tantangan dalam implementasi ASI eksklusif dan MP-ASI (Makanan Pendamping ASI) seringkali muncul karena kurangnya pengetahuan ibu mengenai cara pemberian yang tepat, serta masalah dalam perawatan menyusui. Oleh karena itu, kegiatan pendampingan pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI di Desa Manajeng sangat penting untuk memberikan edukasi kepada ibu-ibu dan keluarga dalam memberikan makanan dan nutrisi yang optimal bagi bayi mereka.
Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan di Desa Manajeng dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, serta pemberian MP-ASI yang sesuai setelah usia 6 bulan. kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 November 2024 di 2 posyandu yang ada di desa Manajeng. Peserta yang hadir terdiri dari ibu-ibu dengan bayi usia 0-2 tahun di Desa Manajeng, kader posyandu, dan tenaga kesehatan setempat.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan pengetahuan ibu-ibu di Desa Manajeng mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama.
- Memberikan edukasi mengenai pemberian MP-ASI yang tepat pada bayi yang berusia lebih dari 6 bulan.
- Memberikan dukungan praktis dalam pemberian ASI dan MP-ASI dengan melibatkan kader posyandu dan tenaga kesehatan dalam pendampingan langsung.
- Menurunkan angka stunting dan gizi buruk di Desa Manajeng melalui pemberian asupan yang bergizi dan tepat bagi bayi dan balita.
Rangkaian kegiatan
- Sosialisasi dan Edukasi Pemberian ASI Eksklusif dan MP-ASI Kegiatan dimulai dengan sosialisasi tentang manfaat ASI eksklusif dan waktu yang tepat untuk memulai pemberian MP-ASI. Edukasi diberikan oleh bidan desa dan tenaga medis yang berkompeten, yang membahas topik-topik berikut:
- Manfaat ASI eksklusif untuk bayi dan ibu.
- Langkah-langkah untuk memastikan pemberian ASI yang efektif dan lancar.
- Tanda-tanda bayi siap diberikan MP-ASI (setelah usia 6 bulan).
- Jenis-jenis makanan pendamping yang bergizi dan aman untuk bayi.
- Pendampingan Praktis Setelah sesi edukasi, dilakukan pendampingan langsung kepada ibu-ibu yang hadir. Pendampingan dilakukan oleh kader posyandu dan tenaga medis, dengan fokus pada:
- Cara menyusui yang benar untuk memastikan bayi mendapat ASI dengan baik.
- Teknik pemberian MP-ASI yang pertama kali, seperti pemberian makanan yang lembut dan halus (puree) serta pengenalan makanan dengan cara yang menyenangkan.
- Tanya Jawab Setelah sesi edukasi dan pendampingan praktis, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai kesulitan yang mereka hadapi dalam memberikan ASI eksklusif dan MP-ASI kepada bayi mereka. Tim kesehatan memberikan solusi atas masalah yang sering dialami, seperti puting lecet, kurangnya produksi ASI, dan kesulitan dalam memperkenalkan MP-ASI.
- Pemantauan Tindak Lanjut Setelah kegiatan utama, para kader posyandu dan tenaga kesehatan melakukan pemantauan tindak lanjut di rumah-rumah peserta untuk melihat pelaksanaan pemberian ASI dan MP-ASI yang telah diajarkan. Kegiatan pemantauan dilakukan untuk memastikan keberlanjutan program dan memberikan dukungan langsung kepada ibu-ibu yang membutuhkan bantuan lebih lanjut.
Kegiatan pendampingan pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI di Desa Manajeng telah terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif bagi ibu dan bayi di desa tersebut. Melalui edukasi dan pendampingan yang diberikan, diharapkan ibu-ibu dapat memberikan asupan gizi yang optimal bagi bayi mereka, serta berkontribusi dalam upaya penurunan angka stunting dan peningkatan kesehatan keluarga di Desa Manajeng.