Ruam di kedua pipi bayi sering menjadi momok bagi orang tua. Kemerahan atau bintik-bintik yang muncul bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari iritasi ringan hingga infeksi. Meski umumnya tidak berbahaya, kondisi ini tetap perlu diwaspadai untuk memastikan kesehatan si kecil. Artikel ini akan membahas penyebab, cara mengatasi, serta kapan harus berkonsultasi ke dokter.
Apa Penyebab Ruam di Kedua Pipi Bayi?
- Eksim (Dermatitis Atopik)
Eksim adalah penyebab paling umum. Kulit kering dan gatal ini dipicu oleh faktor genetik atau lingkungan, seperti udara kering atau paparan sabun berbahan kimia. Ruam biasanya muncul di wajah, termasuk pipi, dan sering kambuh saat cuaca dingin. - Alergi
Reaksi alergi terhadap makanan (ASI atau susu formula), bedak, atau losion tertentu bisa menyebabkan ruam merah yang disertai gatal. Perhatikan pola munculnya ruam setelah konsumsi makanan tertentu. - Infeksi Kulit
Infeksi bakteri (seperti impetigo) atau virus (seperti cacar air) juga bisa menyebabkan ruam di pipi. Ciri-cirinya adalah ruam berisi cairan atau nanah, disertai demam. - Biang Keringat (Miliaria)
Sering terjadi di iklim tropis, biang keringat muncul akibat pori-pori tersumbat keringat. Ruam berupa bintik kecil berwarna merah atau putih, biasanya di area wajah dan leher.
Cara Mengatasi Ruam pada Bayi
- Identifikasi Penyebab
Perhatikan pola munculnya ruam. Jika terjadi setelah menggunakan produk tertentu, hentikan penggunaan. Jika muncul setelah makan, cek kemungkinan alergi. - Perawatan Rumahan
- Kompres Dingin: Kompres pipi bayi dengan kain bersih yang dibasahi air dingin untuk meredakan gatal.
- Pelembap Alami: Gunakan pelembap berbahan oatmeal atau petroleum jelly untuk melembutkan kulit kering.
- Hindari Gesekan: Pastikan pakaian bayi tidak terlalu ketat dan berbahan kasar.
- Pengobatan Medis
- Krim Steroid Ringan: Untuk eksim, dokter mungkin meresepkan krim hidrokortison.
- Antibiotik: Jika ruam disebabkan infeksi bakteri.
- Antihistamin: Untuk meredakan gatal akibat alergi.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasi ke dokter jika ruam disertai gejala berikut:
- Demam tinggi atau rewel berlebihan.
- Ruam melebar, bernanah, atau berdarah.
- Tidak membaik setelah 3-4 hari perawatan mandiri.
Tips Mencegah Ruam pada Bayi
- Jaga kebersihan kulit bayi dengan memandikannya menggunakan sabun pH seimbang.
- Hindari paparan udara terlalu panas atau dingin.
- Pilih pakaian berbahan katun yang menyerap keringat.
- Batasi penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung parfum atau alkohol.
Kesimpulan
Ruam di kedua pipi bayi umumnya bisa diatasi dengan perawatan sederhana, tetapi kewaspadaan tetap diperlukan. Jika ragu atau gejala semakin parah, jangan tunda untuk memeriksakan si kecil ke dokter. Dengan penanganan tepat, kulit bayi akan kembali sehat dan lembut.