Pernah merasa sedih setelah putus cinta? Atau cemas sebelum ujian penting? Itu adalah hal yang wajar dan dialami banyak orang. Namun, bagaimana jika perasaan sedih atau cemas itu terus berlanjut dan mengganggu aktivitas sehari-hari?
Apa bedanya masalah kejiwaan dan gangguan kejiwaan?
- Masalah Kejiwaan: Merupakan reaksi normal terhadap situasi tertentu. Biasanya bersifat sementara dan tidak mengganggu fungsi sehari-hari secara signifikan. Contohnya, merasa sedih setelah kehilangan orang yang dicintai.
- Gangguan Kejiwaan: Merupakan kondisi medis yang serius yang ditandai oleh pola pikir, perasaan, atau perilaku yang menyimpang dari norma. Gangguan kejiwaan biasanya berlangsung lama dan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Contohnya, depresi mayor atau skizofrenia.
Faktor Penyebab Baik masalah maupun gangguan kejiwaan bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti:
- Genetik: Faktor keturunan dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kejiwaan.
- Lingkungan: Pengalaman hidup, trauma, dan tekanan sosial juga dapat menjadi pemicu.
- Kimia Otak: Perubahan dalam kimia otak dapat mempengaruhi suasana hati dan perilaku.
Dampak
- Masalah Kejiwaan: Biasanya berdampak sementara dan dapat diatasi dengan dukungan sosial atau perubahan gaya hidup.
- Gangguan Kejiwaan: Dapat berdampak serius pada kualitas hidup, hubungan sosial, dan pekerjaan.
Kapan Harus ke Psikolog? Jika Anda merasa:
- Perasaan sedih atau cemas terus berlanjut dan mengganggu aktivitas sehari-hari
- Sulit berkonsentrasi atau mengambil keputusan
- Merasa putus asa atau kehilangan harapan
- Memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain
Segera konsultasikan dengan psikolog.
Penting untuk diingat:
- Tidak ada yang perlu malu: Gangguan jiwa adalah kondisi medis yang bisa diobati.
- Semakin cepat ditangani, semakin baik: Penanganan dini dapat mencegah kondisi menjadi lebih buruk.
- Anda tidak sendirian: Banyak orang yang mengalami masalah atau gangguan kejiwaan dan berhasil sembuh.
Tips Menjaga Kesehatan Mental:
- Istirahat yang cukup: Tidur yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan mental.
- Olahraga secara teratur: Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
- Makan makanan sehat: Nutrisi yang baik mendukung kesehatan otak.
- Kelola stres: Cari cara untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau hobi.
- Jalin hubungan sosial: Berinteraksi dengan orang-orang yang Anda sayangi dapat memberikan dukungan emosional.