Asam urat adalah senyawa alami yang diproduksi tubuh saat memecah purin, zat yang ditemukan dalam berbagai makanan. Kadar asam urat tinggi (hiperurisemia) dapat memicu gout (penyakit asam urat), batu ginjal, atau masalah kesehatan lainnya. Untuk mencegah atau mengelola kondisi ini, penting untuk mengenali makanan tinggi purin dan membatasi konsumsinya. Berikut daftar makanan yang perlu diwaspadai serta tips mengatur pola makan.
1. Jeroan dan Daging Merah
Jeroan seperti hati, ginjal, otak, dan limpa mengandung purin sangat tinggi. Misalnya, 100 gram hati sapi memiliki sekitar 300-400 mg purin. Daging merah (sapi, kambing, babi) juga termasuk sumber purin sedang-tinggi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan produksi asam urat. Batasi asupan jeroan dan daging merah maksimal 100 gram per hari, atau ganti dengan sumber protein rendah purin seperti ayam tanpa kulit atau telur.
2. Seafood Tertentu
Beberapa jenis seafood kaya purin, seperti ikan teri, sarden, makarel, tuna, kerang, udang, dan lobster. Ikan kaleng seperti sarden dalam kaleng pun tetap berisiko. Penderita gout disarankan menghindari seafood tinggi purin dan memilih alternatif seperti ikan salmon atau nila yang kadar purinnya lebih rendah.
3. Sayuran Purin Tinggi (Tapi Kontroversial)
Sayuran seperti bayam, asparagus, kembang kol, dan jamur mengandung purin, namun penelitian menunjukkan efeknya terhadap asam urat lebih kecil dibanding sumber hewani. Serat dan antioksidan dalam sayuran mungkin membantu menetralisir dampak purin. Meski demikian, konsumsilah dalam porsi wajar jika kadar asam urat Anda sensitif.
4. Alkohol dan Minuman Manis
Bir dan minuman beralkohol lain mengganggu proses pembuangan asam urat oleh ginjal, meningkatkan risikonya menumpuk di darah. Minuman tinggi fruktosa seperti soda, jus kemasan, atau sirup jagung juga merangsang produksi asam urat. Ganti dengan air putih, teh herbal, atau infused water untuk menjaga hidrasi dan mendukung fungsi ginjal.
5. Makanan Olahan dan Ragi
Makanan olahan (sosis, nugget) serta produk berbasis ragi (roti fermentasi, ekstrak ragi) mengandung purin tambahan. Batasi konsumsinya dan prioritaskan makanan segar atau rendah pengawet.
Tips Mengelola Asam Urat
- Perbanyak Air Putih: Minum 8-10 gelas/hari membantu mengencerkan asam urat dan membuangnya melalui urine.
- Pilih Sumber Karbohidrat Kompleks: Gandum utuh, beras merah, atau oatmeal lebih baik daripada karbohidrat olahan.
- Konsumsi Produk Susu Rendah Lemak: Susu rendah lemak dan yogurt dapat menurunkan risiko gout menurut beberapa studi.
- Hindari Diet Ketat atau Puasa: Penurunan berat badan drastis meningkatkan pemecahan sel yang memicu produksi asam urat.
- Konsultasi dengan Dokter: Jika gejala gout muncul, segera periksakan diri untuk mendapatkan penanganan tepat.
Penutup
Mengontrol asupan makanan tinggi purin adalah kunci mencegah komplikasi asam urat. Meski beberapa makanan perlu dibatasi, tetaplah menjaga pola makan seimbang dengan nutrisi dari buah, sayur, dan protein sehat. Kombinasikan dengan gaya hidup aktif dan pemeriksaan kesehatan rutin untuk hasil optimal.